+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
26 Maret 2024 | 19:02:17 WIB


UBB BUKA JALUR HAFIZH QUR’AN, KETUA OSIS, DAN PRAMUKA GARUDA


• Jalur Talenta Unggul Daerah
• Sediakan 27 kuota beasiswa

Berikan apresiasi kepada putra-putri terbaik daerah Bangka Belitung, UBB membuka jalur khusus penerimaan mahasiswa baru dengan nama Jalur Talenta Unggul Daerah yang menjadi bagian dari seleksi mandiri UBB. Skema ini baru diadakan pada tahun 2024 dan diharapkan menjadi pilihan bergengsi bagi putra-putri dengan talenta khusus. Jalur Talenta Unggul Daerah sendiri hanya dikhususkan kepada putra-putri lulusan dan atau kelahiran di Bangka Belitung.

Adapun talenta unggul yang eligible adalah mereka yang Hafizh Quran minimal 10 Juz khusus untuk Prodi Kedokteran dan minimal 5 Juz untuk Prodi yang lainnya, pernah menjadi ketua OSIS, memiliki kecakapan Pramuka Garuda, Prestasi olahraga dan seni tingkat nasional, prestasi akademik tingkat nasional, pernah mengikuti pertukaran pelajar luar negeri selama lebih kurang 3 bulan, atau memiliki sertifikat TOEFL 550 ke atas. Skema tersebut menyertakan beberapa persyaratan lainnya, namun secara khusus memiliki kecakapan 1 diantara beberapa talenta tersebut.

Ibrahim, Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) menuturkan bahwa Jalur Talenta Daerah tersebut diharapkan menjaring putra-putri Bangka Belitung dengan keunggulan khusus. Selain berupa kemudahan masuk, jalur ini juga berupa beasiswa bebas biaya kuliah sampai selesai. Jalur dan beasiswa ini menurutnya adalah bentuk komitmen UBB untuk memberikan kesempatan khusus kepada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan dan bakat khusus. Selain menjaring secara khusus, jalur ini juga adalah bentuk apresiasi kepada anak-anak muda untuk tidak ragu menekuni apa yang menjadi hobi, minat, dan bakat mereka.

‘Kami yakin ada putra-putri Bangka Belitung yang telah konsisten untuk mencapai target tertentu yang diperoleh dengan penuh perjuangan dan kesungguhan. Tidak semua anak-anak kita bisa mencapai 1 di antara talenta yang kami sediakan, maka kepadanya kita berikan kesempatan khusus. Meski masih ada tes dan persyaratan lainnya, tapi mereka hanya akan bersaing diantara sesama mereka dengan kelompok kecil dan amat terbatas’, tutur Ibrahim.

Sementara itu, Nizwan Zukhri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam kesempatan launching hasil seleksi SNBP 2024 menekankan bahwa jalur ini berada di skema mandiri dan seleksinya dilakukan secara khusus. Teman-teman yang mengincar posisi tersebut nanti akan diseleksi bersama sesama peminatnya secara khusus. Selain administrasi yang pastinya akan selektif, Jalur Talenta Unggul Daerah ini juga akan melaksanakan tes akademik di luar syarat khusus. Meski khusus, ia menekankan calon pelamar jalur ini harus proaktif mencari informasi, termasuk deadline karena tahun ini memang yang sudah lolos jalur SNBP dan SNBT tidak boleh lagi mendaftar jalur mandiri.

UBB sendiri tahun ini menyediakan lebih kurang 2.665 kursi untuk mahasiswa baru sarjana dan diploma tersebar di 27 program studi. Pada jalur SNBP tahun ini, peminat UBB lebih kurang 4.322, dengan jumlah kelulusan pada jalur ini sebanyak 935 kursi. 

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi